Header Ads

Di AS, Presiden Jokowi Disambut Aksi Diam Seputar HAM, Termasuk Isu Papua

Muhamad menambahkan, saat ini justru semakin banyak masalah yang dihadapi oleh kelompok minoritas di Indonesia.
“Penganiayaan terhadap kelompok minoritas agama, seperti kasus GKI Yasmin, HKBP Philadelphia, Syiah dan Ahmadiyah masih berlangsung. Gereja masih dibakar dan kelompok minoritas agama masih sulit memperoleh ijin untuk membangun tempat ibadahnya sendiri. Ini adalah pola pemerintahan masa lalu,” kata Muhamad.
Aktivis Hak Asasi Manusia (HAM) dan lingkungan hidup serta sejumlah warga Indonesia di di Amerika Serikat melakukan aksi diam di San Francisco, California untuk menyambut Presiden Jokowi - Jubi
Aktivis Hak Asasi Manusia (HAM) dan lingkungan hidup serta sejumlah warga Indonesia di di Amerika Serikat melakukan aksi diam di San Francisco, California untuk menyambut Presiden Jokowi – Jubi
Baru-baru ini beberapa menteri di Kabinet Jokowi mengungkapkan ujaran kebencian terhadap kaum gay dan lesbian. Bahkan, melarang emoji (stiker) gay dan lesbian di aplikasi seperti WhatsApp, Facebook dan Twitter.
“Jokowi harus memberi pernyataan soal perlindungan HAM terhadap minoritas ini,” tambahnya lagi.
Khusus untuk isu Papua, para aktivis ini sepakat orang-orang di Papua Barat masih juga menuntut hak-haknya, meskipun Jokowi menjanjikan perubahan. John M. Miller mengungkapkan pejabat di bidang Politik Keamanan di Indonesia baru-baru ini melakukan upaya sensor dengan melarang diskusi masyarakat tentang pembunuhan brutal yang terjadi di tahun 1965 yang memungkinkan berkuasanya Soeharto, diktator yang didukung AS, ujar Miller.
“Pelarangan diskusi adalah gaya pemerintahan otoriter,” katanya.
Home content advertisement before tabbed
“Korban dan penyintas kejahatan pembunuhan masal 1965 sampai invasi ilegal ke Timor Timur (Timor-Leste) dan pelanggaran HAM di Aceh masih menanti keadilan,” ujar Miller lagi
Ia menegaskan lemahnya pertanggungjawaban terhadap masa lalu punya andil terhadap pelanggaran hukum di masa kini.
Isu lain yang diusung para aktivis adalah pembalakan dan pembakaran hutan Indonesia untuk perkebunan kelapa sawit dan hasil pertanian lainnya. Tingkat penggundulan hutan Indonesia adalah salah satu yang terburuk di dunia. Ini karena adanya penebangan hutan secara liar, seringkali dipermudah dengan lemahnya penegakan hukum dan militer serta polisi yang korup. Asap dari kebakaran hutan di Indonesia jelas mengganggu kesehatan dan kehidupan jutaan orang di beberapa negara Asia Tenggara.
Proyek-proyek pembangunan seperti reklamasi Teluk Benoa untuk pembangunan pusat pariwisata jelas mengancam kelestarian alam dan pantai di Bali.
Presiden Jokowi Temui Diaspora Indonesia
Di lain pihak, Konsul Jenderal RI di San Fransisco Ardi Hermawan mengatakan Presiden Jokowi yang didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo hadir di “Auditorium Palace of Fine Arts”, San Fransisco, Selasa sekitar pukul 18.45 waktu setempat atau Rabu sekitar pukul 09.45 WIB.
Ardi mengungkapkan jumlah masyarakat dan diaspora Indonesia yang hadir untuk bertemu Presiden sebanyak 800 orang.
“Jumlah yang hadir pada malam hari ini sebanyak 800 orang terdiri dari profesional dan pekerja IT, para peneliti, dan mahasiswa Indonesia yang sedang menuntut ilmu di universitas terkemuka di San Fransisco,” ungkapnya, dikutip Kantor Berita Antara.

Sumber :  http://tabloidjubi.com/2016/02/18/di-as-presiden-jokowi-disambut-aksi-diam-seputar-ham-termasuk-isu-papua/2/

Tidak ada komentar

Bloger. Diberdayakan oleh Blogger.