Peresmian Asrama Mahasiswa Lanny Jaya Ricuh, Polisi Turun Tangan
Ilustrasi – IST |
ayapura, Jubi – Peresmian asrama putra Kabupaten Lanny Jaya yang
dirangkai dengan acara adat “bakar batu” atau masak tradisional di
lapangan kompleks perumahan Perumnas 4, Padang Bulan, Distrik Heram,
Kota Jayapura, Provinsi Papua, Sabtu (19/3/2016), berujung ricuh.
Pantauan di lapangan, setelah acara bakar batu usai dan makanan
berupa sayur-mayur, betatas dan ‘Wam’ (daging babi) sedang dibagikan
oleh panitia pelaksana dibantu pelajar dan mahasiswa, tiba-tiba seorang
pemuda dan oknum warga membuat kegaduhan diatas panggung utama.
Oknum warga dan seorang pemuda itu mengeluarkan kalimat yang kurang
pantas sehingga memancing amarah pelajar, mahasiswa dan warga Lanny Jaya
lainnya hingga terjadi aksi pengeroyokan.
Bupati Lanny Jaya Befa Yigibalom dan Sekdsa Christian Sohilait
mencoba menengahi kelompok massa yang bertikai, namun upaya tersebut
tidak juga berhasil.
Aksi saling lempar material batu dan kayu pun terjadi, kendaraan roda
dua dan empat yang parkir tidak jauh dari lokasi acara tidak luput dari
aksi massa yang mulai brutal.
Terlihat sejumlah pelajar atau mahasiswa terkena lemparan batu dan kayu, rata-rata kena di bagian kepala.
Polisi Turun Tangan
Akibat kericuhan ini, aparat Polri dan TNI dari Polsek Abepura,
Polsek Subsektor Heram dan Koramil Abepura datang mengamankan situasi di
lokasi kericuhan.
Kapolsek Abepura, Kompol M Asmuruf didampingi Danramil Abepura Kapten
Inf Rama dan Kapol Subsektor Heram Iptu Nadek langsung bertemu dengan
Bupati Lanny Jaya Befa Yigibalom dan Sekda Christian Sohilait guna
berkoordinasi menengahi masalah yang terjadi.
Bupati Befa Yigibalom dihadapan kelompok pelajar dan mahasiswa Lanny Jaya meminta agar tidak ada pertikaian lagi.
“Saya minta adik-adik pelajar dan mahasiswa untuk tahan diri, ini hanya selisih paham, jangan lagi ada perkelahian,” katanya.
Tak berapa lama, tiga truk Brimob dari Polda Papua dan tiga unit
kendaaran jenis minibus tiba dilokasi guna perkuatan personil aparat
keamanan yang telah tiba lebih dulu.
Satu unit kendaraan roda empat milik Polsub Sektor Heram membawa enam
hingga tujuh pelajar atau mahasiswa yang diduga terkena lemparan benda
tumpul ke rumah sakit terdekat guna mendapat pertolongan.
Kini, situasi di Perumnas 4 Padang Bulan berangsur-angsur pulih
setelah aksi saling lempar antarpelajar dan mahasiswa Lanny Jaya usai
acara bakar batu dan bagi-bagi makanan.
Pelajar, mahasiswa dan warga Lanny Jaya mulai meninggalkan lokasi
acara, baik dengan berjalan kaki maupun menggunakan kendaraan roda dua
dan empat.
“Saya harap ini cepat selesai, jangan lagi ada persoalan lanjutan,” kata Jhon warga Perumnas 4. (*)
Share : Voicegmanp
Post a Comment